IKN Dulu dan Sekarang, Progres Pembangunan Sudah 40 Persen dan Begini Status Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota

IKN Dulu dan Sekarang, Progres Pembangunan Sudah 40 Persen dan Begini Status Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota


JAKARTA - Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dan sedang dalam pembangunan dengan persentase sudah 40 persen pembangunan dilakukan.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait IKN langsung buka-bukaan terkait nasib DKI Jakarta usai Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan. Itu terungkap saat Sri Mulyani selesai rapat terkait persiapan aturan khusus status Jakarta ke depannya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.


Ia mengaku ibu kota pindah ke Nusantara tepatnya di Kalimantan TImur, Jakarta tidak akan lagi menyandang status Daerah Khusus Ibukota (DKI). Nantinya akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta atau DKJ.


Sri Mulyani menerangkan dalam UU No 3 Tahun 2022 Ibu Kota Negara mengamanatkan perlunya mengganti UU No 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Pemindahan Ibu Kota Negara berdasarkan UU IKN mengubah status Jakarta yang semula Daerah Khusus Ibukota diarahkan menjadi Daerah Khusus Jakarta atau DKJ," terang Sri Mulyani dari unggahan Instagram pribadinya pada Selasa (12/9/2023) kemarin.


Ia mengaku akan ada undang-undang baru untuk mengatur DKJ. Rancangan UU DKJ, sambung Sri Mulyani akan mengusung konsep DKJ menjadi kota global dan pusat ekonomi terbesar di Indonesia.


"Banyak aspek Keuangan Negara yang perlu diatur dalam RUU DKJ. Para Menteri lainnya melaporkan penyusunan dan substansi RUU DKJ dan membahas untuk mendapatkan arahan Presiden @jokowi dan Wapres @kyai_marufamin," jelas Sri Mulyani.

Lokasi Detail dan Letak Ibu Kota Nusantara


Wacana pemindahan IKN ini sudah menjadi pembahasan sehingga pembangunan pun sudah dilakukan di mana sudah 40 persen berjalan. Letak ibu kota baru Indonesia kembali diperbincangkan setelah pemerintah mengumumkan nama Nusantara. Nama tersebut diumumkan langsung oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat rapat bersama panja RUU Ibu Kota Negara (IKN) awal pekan lalu.


Fase awal, Istana Negara akan dipindah segera pada Tahun 2024 mendatang bersama empat Kementerian dan ibu kota berada di Kalimantan Timur, Nusantara akan menggantikan Jakarta sebagai Ibu Kota.


Detail Letak Ibu Kota Baru Indonesia


Tahun 2019 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan letak ibu kota baru Indonesia. Ibu kota akan dipindah ke dua kabupaten di Kalimantan Timur, yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Ibu kota negara baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Senin (26/8/2019) silam.

Menurut UU IKN Pasal 6, berikut letak ibu kota baru Indonesia secara geografis:

• Bagian Utara: 117° 0' 31.292" Bujur Timur dan 0° 38' 44.912" Lintang Selatan
• Bagian Selatan: 117° 11' 51.903" Bujur Timur dan 1° 15' 25.260" Lintang Selatan
• Bagian Barat: 116° 31' 37.728" Bujur Timur dan 0° 59' 22.510" Lintang Selatan; dan
• Bagian Timur pada 117° 18' 28.084" Bujur Timur dan 1° 6' 42.398" Lintang Selatan.

Adapun batas-batas wilayahnya yaitu:

• Di Selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan; Kecamatan Balikpapan Barat; Kecamatan Balikpapan Utara; dan Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
• Di Barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara; dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
• Di Utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara; serta
• Di Timur berbatasan dengan Selat Makassar.

Letak Ibu Kota Baru Indonesia Bakal Dipimpin Kepala Otorita

Ibu Kota Baru Nusantara (IKN) rencananya akan dipimpin oleh kepala otorita. Presiden Jokowi akan menunjuk secara langsung Kepala otorita yang harus memiliki sejumlah kriteria.

"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi.

Jawaban Presiden Jokowi membuat peserta pertemuan berasumsi ke sosok kepala daerah tingkat I berlatar belakang arsitek yang merupakan orang Sunda. Namun saat ditanya lebih jauh, Jokowi hanya tersenyum.

Letak Ibu Kota baru Indonesia kini telah diketahui. Bersamaan dengan itu, Istana Negara jadi satu kantor pemerintahan yang akan pindah di awal, yakni pada 2024.

Istana Negara Akan Pindah di Letak Ibu Kota Baru Indonesia 2024

Pada 2024 mendatang, Istana Negara akan jadi satu kantor pemerintahan yang pertama kali pindah ke IKN.

Selain itu, ada empat Kementerian lainnya akan pindah ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu:

• Kementerian Dalam Negeri
• Kementerian Luar Negeri
• Kementerian Pertahanan
• Kementerian Sekretariat Negara

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan pemindahan Istana Negara pada 2024 mendapat informasi perpindahan Istana Negara dan empat kementerian pada Tahun 2024.

"Iya, info yang saya terima seperti itu," kata Heru, Kamis (20/1/2022).

IKN Butuh Waktu 15-20 Tahun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses pembangunan 'Nusantara' memakan waktu yang tak singkat. Setidak-tidaknya, menurut Jokowi, butuh waktu 15-20 tahun untuk selesai sepenuhnya.

Soal kemungkinan pembangunan IKN dihentikan pemimpin selanjutnya, Jokowi tak khawatir. Dia mengatakan pembangunan IKN sudah menjadi amanat undang-undang, sehingga tak seharusnya dihentikan.

"Dan itu sudah disepakati oleh delapan fraksi di DPR. Artinya, suara mayoritas kekuatan politik di DPR menghendaki perpindahan ibu kota negara," ujar Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Pembangunan IKN Sudah 40 Persen, Bulan Depan Bangun Bandara VVIP

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sudah lebih dari 40 persen. 


Basuki Hadimuljono menyebut bandara pertama akan mulai dibangun bulan depan. Basuki memastikan pembangunan di IKN berjalan dengan baik. Secara umum, lanjutnya, progres IKN sudah lebih dari dari 40 persen.


"Sedangkan yang dikerjakan sekarang juga sudah progresif semua sudah lebih dari 40 persen, karena nambah terus. Jadi kalau dulu misalnya ada 6 enam bangunan, sekarang bangunannya sudah lebih dari 10," ujar Basuki di FKKMK UGM, Rabu (25/10/2023), lalu.


Dia juga mengungkapkan, bulan depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ke IKN untuk groundbreaking bandara VVIP. Selain itu, Presiden juga akan melakukan peletakan batu pertama untuk beberapa gedung lainnya.


"IKN nanti tanggal 1 (November) Presiden ke sana untuk groundbreaking bandara VVIP. Kemudian groundbreaking beberapa swasta yang ada di sana. Ada 7 kalau nggak keliru. Sudah ada rakor untuk kunjungan Presiden ke sana," tutupnya. (*)


Sumber: https://sumutterkini.com/ikn-dulu-dan-sekarang-progres-pembangunan-sudah-40-persen-dan-begini-status-jakarta-usai-tak-jadi-ibu-kota/


#IKN #Jakarta #Jokowi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak