Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun di Ibu Kota Negara, Nusantara

Apa Saja Infrastruktur yang Dibangun di Ibu Kota Negara, Nusantara

JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota baru Indonesia yang bernama Nusantara merupakan wujud upaya pemerintah dalam membangun identitas nasional.

Selain itu, Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) Nusantara untuk mewujudkan pemerataan dari sisi ekonomi, penduduk maupun pembangunan pengusung pembangunan ekonomi inklusif melalui magnet pertumbuhan ekonomi baru dan merata.

IKN Nusantara dikutip dari YouTube Kementerian PUPR, dibangun dengan standar yang tinggi, kualitas, adaptif, inovatif, berkesetaraan gender, berkeadilan, berkelanjutan dan bermartabat.

Prinsip dasar pembangunan IKN Nusantara memadukan konsep Flores City, Smart City dan Sport City.

"Dalam rancangannya, IKN Nusantara menerapkan 8 prinsip yang meliputi desain yang sesuai dengan Kondisi Alam, Bhinneka Tunggal Ika, Terhubung Aktif dan Mudah Diakses, Rendah Emisi Karbon, Sirkuler dan Tangguh, Aman dan Terjangkau, Kenyamanan dan Efisien serta Peluang Ekonomi untuk semua," kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dikutip dari website Kementerian PUPR pada Kamis (16/11/2023).

Sebagai salah satu pelaksana pembangunan IKN Nusantara, katanya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR memiliki strategi dalam menjalankan kegiatan pembangunan IKN.

Diantaranya, prinsip tata kelola pembangunan di IKN harus tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya, tepat manfaat, sasaran, tepat administrasi, tepat kuantitas.

"Pembangunan infrastruktur IKN pada tahap awal 2022 hingga 2024 terdiri dari kurang lebih 50 kegiatan konstruksi," ujarnya.

Tahap pertama meliputi penyediaan hunian pekerja konstruksi dan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Kementerian PUPR Bangun 22 Tower untuk Para Pekerja

Ia mengaku, Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat membangun hunian sebanyak 22 tower untuk para pekerja konstruksi sehingga mereka mendapat tempat hunian yang layak dan juga bersih.

"Fasilitas rumah untuk para pekerja ini dapat menampung hingga 16 ribu pekerja konstruksi," akunya.

Selain itu, kementerian PUPR juga mempercepat pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP yang nantinya akan dibangun infrastruktur untuk memfasilitasi urusan kepemerintahan seperti istana negara, kantor kementerian atau lembaga pusat administrasi kenegaraan.

Pembangunan kawasan pemerintahan ini, sangat penting untuk melayani kebutuhan negara atau masyarakat. 

"Kementerian PUPR bertanggungjawab dalam penyediaan air baku, menjamin ketersediaan air bersih bagi penduduk IKN dan sekitarnya melalui pembangunan bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku Semoi," katanya.

Fungsi dari pembangunan ini, sambungnya, selain untuk penyediaan air baku yang nantinya dapat diolah menjadi air minum bagi penduduk yang tinggal di IKN dan sekitarnya juga berfungsi sebagai pengendali banjir dan tempat wisata bagi warga lokal.

Jalan Nasional dan Jembatan Serta Jalan Tol

Selain pembangunan bendungan, infrastruktur lain yang dibangun di IKN ialah akses jalan dan jembatan.

Pembangunan jalan yang dibangun meliputi jalan nasional dan jembatan serta jalan tol.

Jalan nasional yang dibangun berada pada ruas jalan nasional sepaku di kawasan Kalimantan timur. Nantinya, kata Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga ruas jalan nasional ini menjadi ruas utama ke IKN Nusantara.

Selain jalan lingkar sepaku juga di buat jalan sumbu kebangsaan sisi barat sepanjang 2,99 km dan jalan sumbu sisi timur sepanjang 2,96 KM.

3 Segmen Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara

Untuk pembangunan jalan tol terbagi menjadi 3 segmen yakni segmen 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 KM

Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 KM dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 KM

Nantinya, sambung Danis H Sumadilaga, infrastruktur jalan tol yang akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda atau yang disebut dengan Balsam akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN.

Serta mampu meningkatkan mobilitas pengiriman logistik sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah terpencil akan semakin pesat.

"Kini pemerintah tengah gencar dalam mempercepat penyelesaian proyek pembangunan IKN nusantara," ujarnya.

Ia mengaku, IKN Nusantara diproyeksikan sebagai Superhub untuk klaster ekonomi, pendidikan, smart city, dan pusat perindustrian.

"Masyarakat juga akan mendapatkan jalan lingkungan dan pedestrian yang aman serta ditambah dengan transportasi publik yang aktif serta terkoneksi dengan kawasan-kawasan penting," tegasnya.

Pembangunan IKN Nusantara diharapkan menjadi kota yang berkelanjutan dan berketahanan serta dapat memberi dampak  pertumbuhan ekonomi yang merata sesuai visi Indonesia tahun 2045. (*)

Sumber Nusantaraterkini.co

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak