Prabowo-Gibran Menuju Indonesia Emas 2045, Berikut Ulasan Visi Misi Pasangan Nomor Urut 2
JAKARTA - Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyusun visi dan misinya untuk bertarung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang akan berlangsung pada Februari mendatang.
Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Gibran ini mendapat nomor urut 2 saat pencabutan nomor di KPU RI beberapa waktu yang lalu. Prabowo-Gibran sudah menyusun visi dan misinya untuk melakukan perubahan di Indonesia tercinta apabila diamanahkan untuk memimpin.
Prabowo-Gibran mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045'. Untuk memperkuat visi tersebut, pasangan Prabowo - Gibran juga melampirkan misi agar tujuan pembenahan menjadi lebih baik dapat tercapai apabila mereka nanti dipercaya memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Visi tersebut diwujudkan dengan 7 misi Astra Cita, 8 Program hasil terbaik cepat dan 17 program prioritas. Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju ini menguraikan misi dan program yang ditawarkan meliputi
7 Misi Asta Cita
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);
- Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur;
- Melanjutkan hilirisasi dan industriaisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba;
- Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;
- Memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatam peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas;
- Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
8 Program Hasil Terbaik Cepat
- Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil;
- Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional;
- Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut;
- Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan;
- Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten;
- Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi,
- Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara;
- Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.
17 Program Prioritas
- Mencapai swasembada pangan, energi, dan air;
- Reformasi politik, hukum, dan birokrasi;
- Pemberantasan kemiskinan;
- Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat;
- Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif;
- Menjamin pelestarian lingkungan hidup;
- Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan;
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi;
- Penyempurnaan sistem penerimaan negara;
- Pencegahan dan pemberantasan korupsi;
- Pencegahan dan pemberantasan narkoba;
- Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi;
- Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas;
- Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani;
- Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN);
- Memastikan kerukunan antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah
- Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga. (*)
Sumber Nusantaraterkini.co