Kafe Dudukin.co, Tempat Nongkrong dengan Tagline Pelanggan jadi Teman
MEDAN - Kafe Dudukin.co tempat nongkrong yang berada di Jalan Laksana, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara memiliki konsep berbeda dengan kopi shop pada umumnya.
Kafe Dudukin.co ini mempunyai konsep rumahan yang bisa memanjakan setiap pelanggannya untuk bersantai dan bekerja selama berada di Kafe Dudukin.co. Kafe Dudukin.co ini sudah berdiri sejak tahun 2023 di mana awal mulanya, Owner Dudukin Kafe Muhammad Arief Fadillah sebelum meniatkan dirinya membuka usaha kopi shop, dirinya bekerja terlebih dahulu di salah satu kopi shop yang ada di Kota Medan.
"Dari situ saya belajar bagaimana membuat sebuah kopi shop dengan pengetahuan yang sudah saya miliki selama saya bekerja. Saya langsung membuat konsep untuk usaha yang akan saya jalani," kata mahasiswa jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Minggu (28/4/2024).
Mengenai kenapa namanya Dudukin.co Kafe? Pria yang akrab disapa Arief ini mengatakan ada makna dan artinya sendiri perihal nama kafe yang ia buat.
Diakuinya, Dudukin.co Kafe ini dibuat merupakan saran dari abang kandungnya. Menurutnya, kata Arief, setiap kehidupan ini pasti ada masalah dan hal positif. Jadi, katanya, apabila ada masalah apapun itu pasti dimulai dengan duduk.
"Duduk saja dulu, biar kita bicarakan masalahnya. Begitulah kira-kira filosofi nama Dudukin.co," ujarnya.
Karena, katanya, siapapun orangnya dalam menyelesaikan masalah pasti harus duduk untuk menyelesaikannya. "Tidak mungkin saat kita emosi kita berdiri. Begitu juga yang diajarkan dalam agama kita, apabila sedang emosi duduk dulu, apabila posisi sedang berdiri. Kalau bisa juga disarankan untuk minum agar emosi mereda," terangnya.
Maka dari itu, sambungnya, terciptalah nama Dudukin.co. "Dudukin.co juga untuk akhiran dengan tulisan .co (dibaca dot co) itu berasal dari tempat kafe saya belajar pertama. Maka dari itu, saya buat dudukin.co kafe sehingga seolah-olah nama website seperti itu," katanya.
Ditanya mengenai kenapa pintu kafenya selalu tertutup, Arief menerangkan itu merupakan satu konsep yang membuat Dudukin.co di mana setiap pelanggan sangat membutuhkan tempat privasi. Dengan pintu tertutup secara tidak langsung mengartikan bahwa tempat nongkrong ini merupakan tempat yang disediakan bagi orang-orang yang tidak ingin diketahui keberadaannya.
"Jadi kita selalu menutup pintu depannya, sehingga kesan privasinya tetap terjaga. Dan itulah yang membuat para pelanggan mau mampir dan nongkrong bahkan para pekerja juga ada yang melakukan pekerjaannya untuk menjumpai para koleganya di dudukin.co kafe," terangnya.
Pria berusia 23 tahun ini mengaku makanan dan minuman yang disediakan di kafe tersebut rata-rata Rp 15 ribu sampai Rp 28 ribu. "Jadi dengan harga segitu, tidak membuat kantong pelanggan menjadi bolong," ujarnya.
Ia pun mengaku bahwa minuman andalan di Dudukin.co adalah sanger, sedangkan untuk makanan pihaknya menyediakan Rice Bowl yang menjadi makanan favorit di kafe yang berada di Jalan Laksana ini.
Sumber Nusantaraterkini