JAKARTA - Meteran baju diketahui bisa digunakan untuk mengukur tubuh kalian obesitas atau tidak. Sebelum itu, perlu diketahui bahwa obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meluas.
Malahan, sering kali kalian mencari cara untuk mengetahui apakah tubuh termasuk obesitas atau tidak. Satu alat yang paling gampang ditemukan untuk mengukur tubuh kalian obesitas atau tidak bisa ditemukan di rumah, yank dennen meteran baju.
Namun, banyak yang bertanya apakah bisa mengukur obesitas dengan alat mengukur baju? Untuk itu, nusantaraterkini.co akan mencoba mengulas hal tersebut.
1. Apakah Bisa Mengukur Obesitas dari Alat Meteran Baju
Meteran baju sebenarnya bukan alat medis khusus untuk mengukur obesitas. Namun, meteran ini bisa memberikan informasi yang cukup mengenai ukuran tubuh, terutama dalam mengukur lingkar tubuh seperti pinggang, pinggul, dan dada.
Salah satu cara umum untuk mengukur obesitas adalah dengan melihat rasio pinggang dan pinggul (WHR) atau lingkar pinggang saja.
Dengan menggunakan meteran baju, kalian bisa mendapatkan ukuran yang diperlukan untuk menghitung rasio tersebut, dilansir dari łaman nusantaratsrkini.co pada Rabu (13/11/2024) yang bisa menjadi indikasi tingkat obesitas.
Walaupun bukan cara yang sangat akurat seperti pengukuran dengan alat medis, meteran baju tetap bisa memberikan gambaran umum.
2. Apakah Boleh Mengukur Tinggi Badan dengan Meteran Baju
Mengukur tinggi badan dengan meteran baju sebenarnya tidak disarankan. Meteran baju dirancang untuk mengukur panjang atau lingkar benda, bukan untuk pengukuran vertikal yang akurat.
Pengukuran tinggi badan lebih baik dilakukan dengan alat yang lebih tepat, seperti stadiometer atau pengukur tinggi badan yang biasanya tersedia di klinik.
Jika kalian hanya ingin perkiraan tinggi badan, menggunakan meteran baju bisa dilakukan, tetapi hasilnya mungkin tidak setepat alat yang dirancang khusus untuk itu.
3. Cara Mengukur Rasio Pinggang dengan Meteran Baju
Mengukur rasio pinggang dengan meteran baju cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut caranya:
1. Gunakan meteran baju yang fleksibel dan pastikan ukurannya cukup panjang.
2. Ukur lingkar pinggang di sekitar bagian terkecil dari perut (biasanya di atas pusar).
3. Catat angka yang terlihat setelah meteran terpasang rapat, tetapi tidak terlalu ketat.
4. Jika ingin menghitung rasio pinggang-pinggul (WHR), ukur juga lingkar pinggul di bagian yang paling lebar.
5. Bandingkan angka tersebut: WHR untuk wanita yang sehat biasanya kurang dari 0,85, dan untuk pria kurang dari 0,90. Jika lebih, itu bisa menjadi indikasi risiko obesitas.
4. Apakah Meteran Baju Bisa Ketahui Tubuh Obesitas
Meteran baju bisa memberikan gambaran mengenai ukuran tubuh, seperti lingkar pinggang yang merupakan indikator penting obesitas.
Namun, untuk menentukan secara pasti apakah seseorang mengalami obesitas, dibutuhkan pengukuran lain seperti indeks massa tubuh (IMT) atau pemeriksaan lebih mendalam oleh tenaga medis.
Jadi, meskipun meteran baju membantu memberikan ukuran awal, itu tidak bisa menjadi alat utama untuk mendiagnosis obesitas. Jika kalian khawatir tentang berat badan atau obesitas, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Meteran baju bisa menjadi alat yang berguna untuk memantau ukuran tubuh, terutama dalam mengukur lingkar pinggang dan membantu mengetahui apakah seseorang berisiko mengalami obesitas.
Namun, untuk penilaian yang lebih akurat mengenai obesitas, diperlukan pengukuran lain dan konsultasi dengan tenaga medis. Jangan ragu untuk menggunakan meteran baju, tetapi ingatlah bahwa ini hanya salah satu langkah dalam menjaga kesehatan tubuh. (Akb)