MEDAN - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Adian Napitupulu mengatakan penampilan debat calon gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi lebih baik dibanding calon gubernur nomor urut 1, Bobby Nasution.
"Soal debat itu, Pak Edy lebih menguasai data saya lihat. Sementara, Bobby tidak, dia lebih dipimpin oleh rasa," ucapnya kepada wartawan saat diwawancarai, di Hotel Santika Dyandra, Medan, pada Rabu (6/11/2024) malam.
Kemudian Adian mengatakan, soal pernyataan Edy Rahmayadi terkait Medan sebagai kota terkotor disebutnya, adalah benar.
"Terkait dengan Medan kota terkotor, itu disampaikan KLHK di media. Kalau tidak salah di tahun 2022. Itu zamannya Bobby," ujar Adian Napitupulu dikutip dari laman nusantaraterkini.co pada Kamis (7/11/2024).
Namun, pada saat sesi debat, ada upaya bantahan oleh Bobby, lantas Adian menduga jika sanggahan Bobby tersebut diakibatkan karena lupa.
"Sementara Bobby membantah itu. Apakah dia membantah karena lupa atau hal lain saya tidak tahu. Tapi yang jelas, kalau data Pak Edy sangat kuat," jelasnya.
Diketahui, dalam momentum pilkada Sumut 2024 kali ini, Edy berpasangan dengan Surya, sementara itu, Bobby berpasangan dengan Surya.
Bobby-Surya diusung sejumlah besar partai, yaitu dari Gerindra, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Edy-Hasan diusung dan didukung oleh PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh. (Akb)